Jumat

Art 'n Craft Series - Pop Up Sederhana




Pop Up bisa diartikan sebagai muncul dan hilang (secara bergantian).Kerajinan kali ini kami mencoba membuat bentuk pop up yang sederhana,yaitu pop up pohon buah. Mula-mula kertas yang akan kita pergunakan dilipat menjadi dua.Kemudian gunting ditengah-tengah lipatan tersebut setengah kertas sehingga membentuk batang pohon.Setelah itu baru tempelkan rerimbunan daunnya.Jika daun sudah tertempel,barulah kita beri buah berdasarkan pohon apa yang kita buat. Jika pohon yang kita buat berupa pohon mangga,maka buah yang kita buat dan tempelkan adalah buah mangga, dan jika yang kita buat adalah pohon apel,maka buah yang kita tempelkan adalah buah apel.Demikian seterusnya.Untuk memperindah pop up, kita bisa tempelkan dibelakang pohon tersebut gambar gedung-gedung,atau gambar rumah,awan,burung,matahari.Sebagai foregroundnya (pemandangan depannya) kita dapat tempelkan pagar atau rerumputan berdasarkan imajinasi kita.

Menghias Cup Cakes

Jumat,tanggal 28 Oktober 2011,sesudah mengadakan upacara Sumpah Pemuda, kami berkegiatan yang berkaitan dengan Cooking.Kali ini kami tidak memasak,tetapi menghias cupcakes.Cupcakes adalah sejenis cake yang berukuran mungil dan diletakkan didalam cup.Penampilan cupcake akan menjadi semakin menarik apabila kita menambahkan decorating / hiasan diatasnya.Adapun peralatan untuk menghiasnya cukup sederhana, antara lain dengan menggunakan plastik bening segitiga,spuit dan pisau palet.
Pada dasarnya cupcake bisa dihias dengan menggunakan 2 media, butter cream (atau bisa juga menggunakan ganache) dan fondant / plastic icing. Disini akan dijelaskan cara menghias cupcake dengan kedua media tersebut.

Cara menghias cupcake:
1. Ratakan permukaan cupcake (bisa dipotong dengan menggunakan pisau)
2. oles rata dengan buttercream
3. Masukkan butter cream ke dalam plastik segitiga.
4. Masukkan spuit yang akan digunakan ke dalam plastik segitiga yang telah dilobangi ujungnya.
5. Masukkan plastik segitiga yang berisi buttercream dan telah dilobangi ujungnya ke dalam plastik segitiga yang ada spuitnya tadi
6. Mulai menghias.

Dengan tekun,anak-anak Sawokecik mulai menghias cupcakes satu demi satu.Beberapa saat kemudian,jadilah hiasan cupcakes warna warni...


Minggu

Kegiatan Komunitas

Komunitas belajar Sawokecik kembali mengadakan kegiatan untuk anak-anak usia TK & SD pada bulan November 2011. Simak selengkapnya dalam poster di bawah ini yaa... (pesertanya terbatas)

Seni Melipat Kertas Bekas

Bisakah kalian sebutkan salah satu contoh manfaat kertas bekas? Ya, salah satunya untuk membungkus benda.Selain itu, kertas bekas dapat juga didaur ulang kembali untuk dijadikan kertas baru.Dapat juga kertas bekas dihancurkan menjadi bubur dan dibuat menjadi beberapa bentuk benda yang unik dan menarik. Kali ini, anak-anak komunitas akan membuat kertas-kertas bekas tersebut menjadi bentuk-bentuk yang indah.Caranya, kertas-kertas bekas itu sebelumnya disatukan dan pinggirnya sudah di lem kuat (ada yang menjual sudah dalam bentuk jadi).Kemudian, satu persatu kertas dilipat sesuai dengan pola yang sudah ditentukan.Bisa dilipat ujung atas bertemu dengan ujung bawah secara seragam sehingga membentuk sebuah payung.Bisa pula secara selang seling kertas dilipat kebawah dan kemudian ke atas. Ada yang dilipat sejajar. Ingat, dalam melipat..jangan sekali-kali menekan kertas. Biarkan kertas terlipat secara alami. Hasilnya terlihat indah.Jika sudah mahir, kalian dapat membentuknya menjadi bentuk-bentuk yang lebih rumit seperti misalnya bentuk tank perang, bentuk hiasan seperti janur pengantin, bentuk pintu gerbang, dan sebagainya.

Pedang-pedangan dari Pelepah Pisang

Saat ini begitu banyak mainan untuk anak-anak.Tapi, seberapa banyakkah yang dapat memancing kreatifitas? Dapatkah anak-anak memanfaatkan dan mendayagunakan benda-benda disekitarnya untuk bermain? Jumat ini (13 Oktober 2011) kami mencoba membuat mainan dari bahan sederhana yang bisa didapat dari kebun sendiri.Bahannya dari pelepah pisang.Bagaimana caranya? Mula-mula pelepah pisang dipisahkan dari daunnya, lalu setelah bersih dilipat sepertiga dari ukuran panjangnya, lalu lipat lagi seukuran genggaman tangan, terakhir kita lipat lagi untuk diikatkan pada pelepah utamanya. Cukup mudah kan? Untuk menghiasnya, kita bisa pergunakan kertas warna - warna atau bahkan kertas koran bekas. Hasilnya, sebuah pedang - pedangan yang dapat kita gunakan bermain bersama teman-teman.

Kamis

Puding Coklat Buatanku...

Puding coklat merupakan makanan penutup yang cukup banyak digemari anak-anak.Disamping rasanya yang manis,ditambah vla yang manis dan gurih, danjuga kekenyalannya yang lembut, amat membekas di lidah.Hmm.. tapi, jangan hanya sekedar bisa memakannya...sekarang,ayo kita coba membuatnya!
Mula-mula air sekitar 900 ml kita tuang ke dalam tempat yang telah disediakan.Lalu bubuk puding dicampurkan ke dalamnya.Kita aduk hingga tercampur rata dengan air.Larutan tersebut kita panaskan hingga mendidih.Sementara menunggu air mendidih, kita siapkan cetakannya.Ketika larutan puding sudah terlihat mendidih, kita matikan api kompor dan kita tuang perlahan-lahan ke dalam cetakan.
Sambil menunggu puding dingin, kita buat vla. Terdiri dari campuran dari larutan maizena, susu kental manis ditambah sedikit garam. Kita aduk hingga mengental.
Sesudah puding dingin, kita keluarkan perlahan-lahan.Lalu, siram atasnya dengan vla.Nah,jadilah puding yang lezat...Mudah ya?

Selasa

Berlatih Shuffle

Shuffle, adalah gaya tari, yang trendnya diawali pada akhir dekade 1980-an, berasal dari Melbourne Underground Scene, Australia. Sekilas mirip tari jazz.“Pada tahun 2004 shuffle dance kembali marak di Australia, dan akhirnya pada tahun 2006 shuffle merambah Indonesia. Itupun baru sedikit sekali. Akhir tahun 2009 shuffle mulai
ramai dikenal, dan sekarang sudah semakin dikenal.
Gerakan dasar shuffle adalah tumit dan kaki yang bergerak cepat sehingga terlihat seakan menempel ke lantai. Mereka yang suka pergi ke klub pasti tahu tarian ini.Shuffle termasuk ke dalam rave dancing.
Kini, Shuffle Dance tidak lagi hanya untuk mereka yang clubbing. Anak-anak muda yang bahkan belum pernah mengunjungi klub pun bisa asyik main shuffle dance!
Lihatlah anak-anak Sawokecik penuh semangat berlatih shuffle!

Senin

Cooking Pancake

Setelah sukses membuat donat, kali ini anak-anak Sawokecik akan membuat pancake.Sebetulnya, ada tepung instant yang langsung dapat digunakan.Tapi kali ini kita akan menyusun sendiri bahannya sambil mengartikan bahan-bahan tersebut ke dalam bahasa Inggris.Apa bahan-bahan yang kita gunakan? Tepung atau flour, telur atau egg,air atau water,mentega atau butter, demikian seterusnya.Sambil asyik mengaduk adonan kami belajar menjelaskan bahan-bahan.Setelah semua bahan tercampur,didiamkan sebentar agar ragi mengembang.Setelah sekitar sepuluh menit..,adonan siap dimasak.Satu persatu anak-anak Sawokecik mencoba membuat pancake.Hal pertama yang menjadi momok adalah takut tersundut cetakan pancake yang sudah mulai panas.Setelah semua mencoba membuat pancake, mereka berbagi tugas,ada yang bertugas mencetak dan memasaknya,ada yang bagian memberi isi seperti isi coklat atau keju.Hm, meskipun agak tegtang, tapi akhirnya pancake jadi juga !





Jumat

Gradasi Anyaman Berpola

Sudah pernah membuat anyaman dari kertas marmer? Tentu hampir semuanya menjawab sudah.Caranya mudah,tinggal menggunting kertas dengan pola sejajar, kemudian gunting kembali beberapa kertas dengan pola sejajar dengan ukuran yang sama, lalu mulai kerjakan satu demi satu dengan cara dimasukkan selang-seling.Yang terjadi adalah,pola kertas tersebut akan membentuk anyaman yang indah.
Kali ini, anyaman kertas tersebut akan dibuat bergradasi,misalnya dari warna kuning,nila/oranye,dan terakhir merah. Atau bisa juga menggunakan warna lain misalnya warna kuning,hijau muda,hijau tua dan terakhir biru.Sesudah gradasi anyaman selesai,lalu supaya terlihat lebih indah,kita buat pola diatasnya seperti misalnya bentuk bintang,bentuk mobil,bentuk bulan sabit, bentuk hati ataupun bentuk-bentuk lainnya. Hasilnya, seperti yang terlihat dibawah ini...